BERDISKUSI BUKU BIRU BAB ROUTING || BLC TELKOM KLATEN

ROUTING PROTOCOL


PENDAHULUAN

a. Pengertian

Routing adalah sebuah proses dalam jaringan yang di gunakan untuk menentukan rute atau jalur untuk proses pengiriman data. routing bisa juga di artikan proses menghubungkan antara jaringan satu dengan jaringan lain

b. latar belakang

Routing protocol berguna untuk menghubungkan jaringan router satu dengan jaringan router lainya. dan apabila tidak ada routing antara jaringan router satu dan jaringan router lainya tidak bisa saling berkomunikasi dan bertukar data

MAKSUD DAN TUJUAN

Membahas buku biru bab routing untuk lebih memahami tentang routing dan protocol protocol yang ada dalam routing

BATASAN DAN RUANG LINGKUP

Part 4
-Static route

-Dynamic route
 RIP
 OSPF
 EIGRP

-Redistribution
 
TARGET YANG DI HARAPKAN

Bisa paham leebih mendalam mengeenai part 4

METODE PELAKSANAAN

-Diskusi

ALAT DAN BAHAN

-Laptop
-Charger
-Internet
-Buku biru

TARGET WAKTU

08.00-16.00

TAHAPAN PELAKSANAAN

-Membaca buku biru
-Mencari masalah yang berkaitan dengan materi yang di bahas
-Mencari referensi


Routing adalah sebuah proses dalam jaringan yang di gunakan untuk menentukan rute atau jalur untuk proses pengiriman data. routing bisa juga di artikan proses menghubungkan antara jaringan satu dengan jaringan lain sebelum ada routing antara jaringan satu dengan jaringan yang lain itu tidak bisa saling berkomunikasi

Routing atau perutean juga dapat merujuk pada cara beberapa jaringan terhubung sehingga jaringan internet dapat ditransmisikan dari satu jaringan ke jaringan lainnya

routing ini bekerja pada layer 3 osi dan perangkat yang di gunakan pada routing yaitu Router dan MLS

dalam routing ada 2 cara dengan static dan dynamic:

1. Static route
    routing static yaitu menentukan jalur atau rute dengan menggunakan otak manusia jadi kita memasukkan ip yang akan di gunakan untuk rute atau jalur. dalam static route ada 3 cara menentukan jalur atau rute
-menggunakan exit interface
-menggunakan nex-hop address
-menggunakan exit interface dan dan nex-hop ip address

konfigurasi static route:

router0
Router-0(confing)#ip route 192.168.30.0 255.255.255.0 192.168.20.2

router1
Router-1(confing)#ip route 192.168.10.0 255.255.255.0 192.168.20.1


 
2. dynamic route
    dynamic route merupakan cara untuk menetukan jalur atau rute yang menggunakan otak router jadi kita didak perlu memasukkan ip setiap jaringan untuk menetukan jalur.
dalam dynamicc bisa menggunakan 3 cara:

- RIP
    RIP yang merupakan routing protokol dalam dynamic route, yang memberikan routing table berdasarkan router yang terhubung langsung, router akan memberikan informasi ke router yang terhubung langsung dengan router dan memberikan informasi berisi host, network, subnet, rute default. Dalam RIP Jumlah maksimum dari hop yang diperbolehkan dalam routing RIP hanya  15 hop

Hop adalah pelewatan melalui sebuah router. Jika kita mengirim paket dan paket berjalan melalui tiga router untuk sampai ke tujuan, ia dikatakan mempunyai 3 hop atau tiga pelewatan

-OSPF
    OSPF merupakan routing protokol yang menggunakan konsep hirarki routing, yang mana OSPF membagi-bagi jaringan menjadi beberapa tingkatan. Tingkatan-tingkatan ini diwujudkan dengan menggunakan sistem pengelompokan area. Dengan menggunakan konsep hirarki routing ini sistem penyebaran informasinya menjadi lebih teratur dan tersegmentasi, tidak menyebar ke semuan jaringan dengan sembarangan untuk protocol ini fungsinya untuk menentukan jalur yang ter dekat

-EIGRP
    EIGRP atau Enhanced Interior Gateway Routing Protocol kerjanya hampir sama dengan OSPF namun protocol ini hanya di bisa di gunakan pada vendor cisco atau sering disebut sebagai cisco proprietary

TEMUAN MASALAH DAN CARA PENYELESAIAN

pada materi static host route ip network ada yang tidak bisa di gunakan penyelesaiannya dengan mengganti dengan ip network yang lain 

REFERENSI

-Buku workbook CCNA





0 Komentar