ISLAM RAHMATAN LIL ALAMIN || BLC TELKOM KLATEN

 ISLAM RAHMATAN LIL ALAMIN

PENDAHULUAN

a. Pengertian

Islam adalah agama yang diturunkan Allah Swt kepada Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam sebagai nabi dan rasul terakhir untuk menjadi pedoman hidup bagi seluruh alam semesta hingga akhir zaman

Keunggulan isalm di banding dengan agama lain (agama selain islam) adalah sifat dan karakter nya yang Rahmatan Lil Alamin
   
Makna rahmatan lil alamin selain bahwa Islam bersifat universal, global dan menyeluru untuk semua manusia di dunia, makna rahmatan lil alamin juga menetapkan bahwa Islam adalah agama dan syari’at yang penuh dengan kasih sayang, cinta, persaudaraan dan kedamaian.

Islam tidak pernah mengajarkan permusuhan dan kebencian, islam tidak memiliki ajaran dan syari’at destruktif dan kejahatan, bahkan sebaliknya semua ajaran dan syari’at Islam bertujuan untuk melahirkan dan mewujudkan maslahat abadi bagi manusia

MAKSUD DAN TUJUAN

Membahas apa itu islam rahmatan lil alamin tujuanya bisa meaknai islam rahmatan lil alamin dan juga bisa mengimplementasikan sikap sikap islam rahmatan lil alamin dalam menjalani hidup

BATASAN DAN RUANG LINGKUP

Membahas islam rahmatan lil alamin

TARGET YANG DI HARAPKA

Bisa mengimplementasikan sikap sikap yang mencerminkan islam rahmatan lil alamin  dalam menjalani hidup

METODE PELAKSANAAN

Diskusi bersama

ALAT DAN BAHAN

-Laptop
-Charger
-Referensi

TARGET WAKTU

3 jam

TAHAPAN PELAKSANAAN

-Diskusi membahas islam rahmatan lil alamin


PEMBAHASAN:

Hakikat islam Rahmatan Lil Alamin  
 

    Rahmatan Lil Alami terdiri dari dua kata yang pertama: Rahmat yang diambil dari kata رحم yang bermakna Rahim wanita, ketika disebut رحمة maka artinya adalah “kasih sayang dan kelembutan yang diiringi berbuat baik kepada yang disayangi”
1. Kata رحمة disebutkan sebanyak 25 ayat dalam Al-Qur’an dengan tema yang berbeda-beda, yang menunjukkan bahwa pentingnya dan tingginya kedudukan rahmat dalam ajaran Islam.

    Kedua kata للعالمين artinya adalah “untuk alam-alam". At-Thabari berkata: للعالمين adalah jamak dari عالم yaitu nama bagi jenis-jenis umat atau bangsa, setiap jenis suku bangsa disebut “Alam”, karenanya manusia juga disebut alam dan setiap manusia disuatu zaman disebut alam. Jin disebut alam dan semua jenis makhluk disebut alam.

    Makna rahmatan lil alamin selain bahwa Islam bersifat universal, global dan menyeluruh untuk semua manusia di dunia, makna rahmatan lil alamin juga menetapkan bahwa Islam adalah agama dan syari’at yang penuh dengan kasih sayang, cinta, persaudaraan dan kedamaian.

    Islam tidak pernah mengajarkan permusuhan dan kebencian, islam tidak memiliki ajaran dan syari’at destruktif dan kejahatan, bahkan sebaliknya semua ajaran dan syari’at Islam bertujuan untuk melahirkan dan mewujudkan maslahat abadi bagi manusia

Prinsip prinsip islam rahmatan lil alamin

1. Berperikemanusiaan (insaniyah)

`    Berperikemanusiaan atau Insaniyah maksudnya adalah, bahwa Islam sesuai dan selalu memahami semua kebutuhan dan karakter manusia. Pembebanan ibadah, hukum, perintah dan larangan dalam syariah Islam pasti sesuai dan selaras dengan kemampuan dan kebutuhan manusia.

    Insaniyah syariah Islam juga bermakna bahwa ajara islam yang diturunkan oleh Allah untuk manusia dan lingkungannya, disesuaikan dengan akal, hati, emosional, fitrah dan fisiknya. Sehingga tidak ada ajaran Islam baik konsep maupun implementasinya yang tidak dapat dimengerti, dirasakan dan diamalkan
oleh manusia. Seluruh perintah dan larangannya telah dimudahkan dicocokkan dan dikoneksikan oleh Allah SWT dengan kemampuan manusia dan kemanusiaannya


    Contohnya apabila sakit tidak bisa berwudlu menggunakan air, maka islam tidak memaksa harus berwudlu tetapi islam memiliki cara lain dengan bertayamum yang gunanya tidak menyebabkan sakit semakin parah.

Pada intinya islam itu tidak menyusahkan kaum namun islam itu ingin memberikan kemudahan bagi kaumnya

2. Mendunia (al alamiyah)

    Yang di maksud mendunia yaitu ajaran islam tidak di batasi oleh daerah geografis, tidak memandang suku, ras, dan bangsa tertentu. Jadi syariat islam berlaku untuk semua makhluk yang ada di dunia yang mau menerimanya.

    Tidak ada perbedaan antara tujuan dan ajaran syariah di Arab dengan diluar Arab atau sebaliknya, tidak ada perbedaan keyakinan umat Islam terhadap syariah bahwa dia bersumber dari Allah dan untuk maslahat seluruh alam dimanapun mereka berada.
Tidak ada perbedaan diantara umat Islam di belahan dunia dalam pelaksanaan ibadah, muamalah, hukum dan moralitasnya semuanya sama berasal dari Allah SWT.

    Globalisasi (alamiyah) syariah Islam mengajarkan persaudaraan dunia antara manusia lintas golongan-golongan, suku bangsa dan bahasanya. Syariah Islam mengajarkan tolong menolong global antara manusia dan memelihara lingkungannya. Sebaliknya syariah Islam mengharamkan permusuhan antara manusia dimanapun mereka berada di dunia ini tanpa memandang suku, ras, agama, warna kulit dan bangsanya selama tolong menolong itu untuk kebaikan dan maslahat manusia.

3. Komprehensif (as-syumul)

    Yang di maksud dengan komprehensif adalah ajaran islam sangat lengkap atau totalitas dalam syariahnya meliputi seluruh aspek kehidupan manusia di dunia dan akhirat.

    Ajaran Islam adalah syariah yang mengatur dan membimbing kehidupan manusia di dunia dan akhirat, bahkan aspek ajaran syariah yang paling tinggi dan besar adalah aspek akhirat yang dikenal dengan aspek ibadah. Aspek kedua adalah muamalah yang mengatur kehidupan manusia dengan manusia dan hubungan manusia dengan lingkunngannya.

4. Realistis (Al-Waqi'iyah)

    Al-waqi'iyah alias realistis berarti bahwa islam mengajarkan kita untuk melihat  dan memahami keadaan disekitar kita berdasarkan apa yang kita lihat dan rasakan. hal ini mengajarkan kita bahwa manusia adalah ciptaan allah, tidak ada zat lain yang meciptakannya, sesuai dengan kondisi real dan ilmiah yang tidak terbantahkan oleh akal dan logika.   

    Al-Waqi’iyah bermakna bahwa Islam adalah syariah yang mengerti dan memelihara keadaan fitrah dan kodrat manusia sebagai makhluk yang lemah dan terbatas, sehingga pemilik syariah (Allah SWT) memberikan kemudahan, keluwesan dan kebijakan yang mengakomodir kondisi real manusia dalam melaksanakan syariah-Nya atau perintah dan larangan- Nya.

5.
Toleransi dan Memudahkan (As-Samsah dan At-Taisir)

    Arti toleran yaitu sebagai orang islam harus bisa memaklumi dan menerima sebuah pebedaan yang ada dan tidak saling hina dan mencela. Toleran terhadap perbedaan agama, ras, suku, budaya, warna kulit, maupun keadaan finansial

    Dan juga agama islam sangat menghindari menyusahkan umatnya dalam menjalani ibadah maupun syariatnya,
namun bukan berarti semua ajaran syariah Islam seluruhnya mudah, karena itu tidak sesuai logika manusia, sebab sulit dan mudah dua hal yang ditakdirkan Allah SWT kepada makhluk-Nya.

6.
Antara Konstanitas dan Fleksibilitas (as-tsawabit dan al- mutaghayirat)

    Memiliki arti bahwa ajaran islam itu sudah paten atau ajeg dan tidak akan pernah  berubah seperti rukun islam dan rukun islam, pokok akhlaq dan juga hal hal yang telah di haramkan, semuanya telah di tentukan oleh Allah SWT dan tidak akan berubah ataupun ada pembaruan

    Dan juga agama islam adalah agama yang fleksibel, yang bisa menyesuaikan dengan keadaan, tempat, dan waktu di mana kita berada contohnya apabila kita berada di padang pasir dan kita ingin melakukan bersuci namun tidak ada air islam tidak memaksa kita bersuci harus menggunakan air kita bisa menggunakan debu untuk bersuci

TEMUAN MASALAH DAN CARA PENYELESAIAN

-

KESIMPULAN

Islam adalah agama yang paling sempurna yang memiliki karakter rahmatan lil alamin yang berarti
Islam adalah agama dan syari’at yang penuh dengan kasih sayang, cinta, persaudaraan dan kedamaian dalam ajaran islam mengajarkan kebaikan dan kasih sayang kepada semua makhluk dan tidak mengajarkan kebencian, kejahatan.

REFERENSI

- pdf Islam Rahmatan Lil 'Alamin


0 Komentar