KONFIGURSAI ROUTING OSPF MULTI AREA || Best Path Network - BLC Telkom Klaten

  OSPF MULTI AREA


Sebelumnya kita sudah membahas routing OSPF Single Area dan kali ini kita akan membahas mengenai konfigurasi OSPF Multi Area

Area pada OSPF mengacu pada sekumpulan router yang memiliki area ID yang sama. Network OSPF harus memiliki area khusus yang disebut area 0 atau Backbone Area.


Dalam Area OSPF ada beberapa jenis yaitu :

1. Standar Area adalah area standar yang digunakan oleh OSPF. Area ini dapat menerima link update intra-area, route summaries, interarea dan rute external.

2. Backbone Area adalah pusat dari OSPF, dimana semua area akan terkoneksi langsung pada area ini. Area ini akan selalu diberi label area 0. Pertukaran informasi routing network terjadi pada area ini.

3. Stub Area disebut ujung dari Network. Database nya berisi rute network internal dan sebuah rute default.

4. Totally Stub Area adalah area yang mirip dengan Stub Area. Database nya berisi rute untuk area sendiri dan sebuah rute default.

Pada konfigurasi kali ini masih menggunakan Cisco Packet Tracer sebagai softwarenya

Dalam Topologi di atas ada beberapa router yang memiliki peran yang berbeda-beda yaitu :

1. Router 0 = Berperan sebagai ASBR (Autonomus System Boundary Router) yaitu router yang terhubung ke jaringan luar atau ke internet 

2. Router 1 dan 2 = Berperan sebagai ABR (Area Border Router) yaitu router yang berada di 2 area sekaligus 

3. Router 3 dan 4 = Berperan sebagai IR (Internal Router) yaitu router yang hanya berada di dalam 1 area saja (non Backbone Area)

Konfigurasi :

1. Beri IP pada setiap link di router (pastikan ping antara poin to poin sudah terhubung)

2. Konfigurasi pada router

ROUTER_0 :

ROUTER_0(config)#router ospf 10
ROUTER_0(config-router)#router-id 1.1.1.1
ROUTER_0(config-router)#network 10.10.10.0 0.0.0.255 area 0
ROUTER_0(config-router)#network 20.20.20.0 0.0.0.255 area 0

ROUTER_1 :

ROUTER_1(config)#router ospf 10
ROUTER_1(config-router)#router-id 2.2.2.2
ROUTER_1(config-router)#network 10.10.10.0 0.0.0.255 area 0
ROUTER_1(config-router)#network 30.30.30.0 0.0.0.255 area 1

ROUTER_ 2 :

ROUTER_2(config)#router ospf 10
ROUTER_2(config-router)#router-id 3.3.3.3
ROUTER_2(config-router)#network 20.20.20.0 0.0.0.255 area 0
ROUTER_2(config-router)#network 40.40.40.0 0.0.0.255 area 2

ROUTER_3 :

ROUTER_3(config)#router ospf 11
ROUTER_3(config-router)#router-id 4.4.4.4
ROUTER_3(config-router)#network 30.30.30.0 0.0.0.255 area 1
ROUTER_3(config-router)#network 192.168.1.0 0.0.0.255 area 1

ROUTER_4 :

ROUTER_4(config)#router ospf 12
ROUTER_4(config-router)#router-id 5.5.5.5
ROUTER_4(config-router)#network 40.40.40.0 0.0.0.255 area 2
ROUTER_4(config-router)#network 192.168.2.0 0.0.0.255 area 2

Ketika sudah di konfigurasi Multi Area coba ping PC0 ke PC1 ketika sudah bisa terhubung berarti OSPF Multi Area sudah terbuat dan berhasil


Nah mungkin itu saja yang bisa saya bagikan tentang OSPF Multi Area, mungkin masih banyak kekurangan pada artikel kali ini apabila ada saran atau masukan bisa langsung di komen ya guys

Terimakasih daahh.......👋👋

0 Komentar